Tips Seputar Karier

Sehari sebelum waktu wawancara kerja, gunakan waktu untuk mencari tahu informasi mengenai perusahaan tempat anda melamar pekerjaan. Hal ini sangat membantu untuk mendapatkan informasi mengenai visi, misi, keunggulan serta nilai-nilai yang dianut dalam perusahaan tersebut. Sehingga dalam menjawab pertanyaan, anda dapat menyesuaikan jawaban anda  dengan visi misi yang dianut oleh perusahaan agar kesempatan anda diterima lebih besar.

2.       Datang 30 Menit Sebelum Waktu Yang Ditentukan

Jika anda datang terlambat, besar kemungkinan anda akan gagal. Orang yang datang terlambat secara psikologis akan berpengaruh pada performance-nya saat wawancara kerja. Misalnya, berkeringat, jawaban tergopoh-gopoh, tidak konsentrasi dan sebagainya.  Oleh karenanya, datanglah 30 menit sebelum jadwal wawancara agar anda berada kondisi yang tenang saat wawancara.

3.       Gunakan Pakaian Terbaik, Tapi Jangan Berlebihan

Pewawancara akan menilai anda tidak hanya dari jawaban anda, tapi juga dari penampilan. Karena penampilan mencerminkan karakter dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, pilih pakaian yang mencerminkan kedewasaan anda dan yang mencerminkan  anda adalah orang yang bisa dipercaya. Gunakan pakaian formal yang umum, misalnya celana hitam, baju hem warna terang, sepatu yang mengkilap serta dasi jika diperlukan. Namun, jangan terlalu berlebihan, misalnya berlebihan dalam menggunakan parfum atau yang lainnya.

4.       Persiapkan Jawaban Dari Rumah

Pada umumnya, pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara kerja bisa ditebak, misalnya “ceritakan tentang diri anda”, “apa kelebihan dan kekurangan saudara”, “apa pengalaman saudara”, “apa tujuan saudara melamar pekerjaan di perusahaan ini” dan sebagainya. Atas pertanyaan yang bisa ditebak ini, persiapkan jawabannya dari rumah. Jika perlu tulislah jawaban tersebut di kertas, lalu hafalkanlah. Hal ini bertujuan agar terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut anda memiliki ketenangan dalam menjawab karena sudah dipersiapkan sebelumnya.

5.       Tunjukkan Jika Anda Bersemangat

Salah satu hal penting yang dilihat oleh pewawancara adalah sikap kita dalam menjawab pertanyaan. Pewawancara suka sekali dengan orang yang bersemangat, hal ini menunjukkan bahwa kita serius dan antusias dengan pekerjaan yang ditawarkan. Salah satu indikator bisa dilihat dari cara duduk yang tegap, pandangan optimis menatap ke depan dan intonasi suara yang pasti.

6.       Gunakan Jawaban Yang Tegas dan Tidak Bertele-tele

Penggunaan bahasa juga penting dalam wawancara kerja. Jawaban yang disampaikan harus tegas dan tidak bertele-tele. Hindari penggunaan kata “mungkin”, “kira-kira” atau “sepertinya”, karena kata-kata itu menunjukkan keraguan. Jadi anda harus mengatakan “Saya bisa”, BUKAN “saya mungkin bisa” atau “saya sepertinya bisa”.

7.       Jika Diberi Waktu Bertanya, Gunakan Dengan Baik

Ada kalanya, setelah pewawancara selesai, anda dipersilakan bertanya. Jika diberi waktu seperti ini, gunakan sebaik-baiknya untuk menanyakan hal-hal yang ingin anda ketahui tentang perusahaan. Misalnya bagaimana suasana kerja di perusahaan, bagaimana jika lembur dan sebagainya.