8 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja
Pada tulisan yang lalu,
saya sudah membahas kiat-kiat agar interview sukses. Pada tulisan kali ini,
saya akan menuliskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta
interview yang dapat berakibat fatal.
Akibat fatal yang dimaksud disini tentunya adalah tidak
diterimanya lamaran kerja dari pencari kerja. Kesalahan disini umumnya adalah
hal-hal remeh namun seringkali tidak diperhatikan. Jadi, jika anda serius ingin
diterima kerja, jangan lakukan kesalahan berikut ini.
11. Datang Terlambat
Orang yang datang terlambat menunjukkan
bahwa yang bersangkutan tidak disiplin dan tidak menghargai waktu. Perusahaan
akan berpikir, interview saja sudah terlambat apalagi waktu kerja. Selain itu,
datang terlambat menunjukkan orang tersebut tidak memiliki manajemen diri yang
baik. 90% perusahaan akan memutuskan bahwa orang yang bersangkutan akan
langsung ditolak.
22. Salah Penampilan
Yang dimaksud salah penampilan disini misalnya
pakaian tidak rapi/kusut, dandan terlalu seksi, dan make-up yang berlebihan.
Untuk masalah penampilan ini yang penting adalah kenyamanan pakaian saat
dipakai, sehingga tidak mengganggu saat terjadi proses wawancara.
33. Tidak Tahu Profil Perusahaan
Kesalahan ini fatal sekali karena akan
membuat pewawancara jengkel. Misalnya ketika ditanya, “Anda tahu perusahaan ini
bergerak di bidang apa?”. Jangan sampai anda menggeleng tidak tahu. Makanya,
sisihkan waktu sebelum Hari H wawancara
untuk mencari informasi tentang perusahaan bersangkutan lewat internet atau
yang lain. Semakin detail kita tahu, semakin baik.
44. Lupa Mematikan Ponsel
Ini kebiasaan buruk banyak orang dan akan
mengganggu proses wawancara. Ketika terjadi tentu anda akan kerepotan untuk
mematikan ponsel. Apalagi jika nada deringnya aneh di telinga atau nyentrik,
pewawancara bisa menilai kepribadian anda dari situ.
55. Sok Tahu
Orang yang sok tahu tidak disukai oleh
pewawancara, karena dianggap tidak mau mendengarkan orang lain. Perusahaan
biasanya menginginkan orang yang bisa bekerja sama dalam tim, bukan orang yang
individualis.
66. Overconfident
Orang yang over PD (Percaya Diri) juga
biasanya tidak diinginkan oleh perusahaan. Perusahaan tidak mau menanggung
resiko jika orang yang over PD ini bekerja dan berbuat kesalahan bagi
perusahaan.
77. Menceritakan Kejelekan Perusahaan Lama
Ini perkara sensitif. Orang yang menceritakan
kejelekan perusahaan lama dianggap tidak etis dan tidak respek pada atasan.
Pewawancara akan menganggap bahwa jika orang ini dipekerjakan dan akhirnya
nanti keluar akan melakukan hal yang sama terhadap perusahaan ini.
88. Jawaban Ragu-ragu
Jawaban ragu-ragu menggambarkan kepribadian
yang ragu-ragu pula. Karena itu latihlah jawaban-jawaban anda agar jelas, tegas
dan tidak ragu-ragu. Hindari penggunaan kata-kata “mungkin”, “kira-kira” dan “sepertinya”.
Jangan mengatakan, “Sepertinya saya bisa
mengerjakan tugas itu”,
tapi katakan, “Saya bisa mengerjakan tugas itu”.
sarapan dulu sebelum datang interview biar lebih fokus dan konsen :)
ReplyDeleteLowongan Kerja Terbaru